Selasa, 24 September 2013

Kado


Berbuka dengan anak yatim? Mau? Siapa yang mau? Alhamdulillah, bisa kami lakukan! Berbekal urunan dari saku masing-masing, kegiatan buka bersama (bukber) dengan anak yatim bisa dilakukan. Bertempat di rumah Hj. Iyuk Rohana, anggota pimkol BKM Durenjaya, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, acara dihadiri oleh delapan anak yatim, mulai dari yang paling kecil bernama Agus (3 tahun) sampai anak yang paling besar, Husein. 

Dari Tim Advanced, hadir full team—termasuk driver dan operator. Sementara itu, dari Tim PNPM Mandiri Perkotaan, hadir Korkot Bekasi Yudhi Mauludin dan Askot Infra Agung Santosa. Dari BKM Durenjaya, hadir Koordinator BKM Sumardiono, Ny. Lina (UPK) dan Ny. Widi (Sekeretaris). Turut hadir, selaku shohibul bait adalah H. Muchtar Syahroni.

Acara dimulai pada pukul 17.00, yang dibuka oleh Askot Infra PNPM Kota Bekasi Agung Santosa. Ia menyampaikan, rezeki yang diterima bukan untuk kita miliki, melainkan merupakan titipan untuk kembali dibagikan. “Adalah sebuah keberkahan teramat tinggi, karena kita bisa memberi makanan dan minuman berbuka kepada orang lain, terlebih anak yatim,” ujar dia. Sambutannya mendadak terhenti beberapa detik, guna mendengarkn bisikan dari Hj. Iyuk.

Selanjutnya, “Dan, buat Pak Maryana, yang besok akan milad ke-37, melalui acara ini, kita doakan bersama, semoga Pak Maryana senantiasa sehat, sukses selalu dan semakin kuat dalam menopang pelaksanaan kegiatan PNPM-P2KP di Kota Bekasi.”

Aku jadi tertegun dan terharu, seraya berucap amin.

Tepat pukul 17.52 WIB, secara serempak seluruh hadirin membaca doa berbuka. Kemudian, kurma, gorengam, siomay dan es buah yang disajikan sebagai menu berbuka pun dinikmati bersama. Lima belas menit kemudian, anak-anak yatim tersebut berjajar rapi guna menerima nasi dus dan amplop. Satu per satu menyalamiku penuh takzim.

Selepas shalat maghrib, acara dilanjutkan dengan makan bersama. Pukul 18.40 WIB, aku memberanikan diri untuk berterima kasih kepada keluarga Bu Haji, yang telah memfasilitasi kami melakukan buka bersama anak yatim. “Semoga menjadi kebaikan dengan pahala berlipat. Terima kasih atas inisiatif teman-teman Advanced yang telah memberikan kado demikian indah. Pun, terima kasih atas kehadiran Pak Yudhi dan Mas Agung beserta Pimkol BKM Durenjaya,” tuturku.

Selanjutnya, “Mohon maaf kami haturkan pada keluarga Bu Haji. Beginilah kami apa adanya. Ceria dan selalu bercanda. Juga mohon maaf, karena Bu Haji ditunjuk secara dadakan untuk memfasilitasi acara ini.”

Saat petunjuk waktu di Nokia 2323 menunjukkan angka 19.37 WIB, aku merebahkan badan. Kemudian, mendadak terjaga di angka 02.25 WIB. Ups, ada sebuah pesan pendek (SMS). “Selamat milad. Semoga ayah menjadi imam yang menjadi panutan keluarga. Sukses dalam memimpin keluarga, sukses dalam berkarir, sukses dalam mencapai akhirat, semoga selalu dilindungi dan diberkahi Allah, SWT” ... ‘Al-Fatihah,’  bisik hatiku, ‘Terima kasih istriku.’

Terima kasih aku haturkan untuk ibu dan bapakku, istri dan Alfalifqibku, saudara dan temanku, PNPM dan P2KP-ku.

Tidak ada komentar: